Hidup manusia dihadapkan dengan 2 pilihan yaitu :
Orang yang menghendaki kehidupan sekarang dan orang yang menghendaki akhirat . .
Dan terkadang kita melupakan tuntutan amalan untuk akhirat,,
Karena terkadang dunia melenakan kita,, masalah yg ada menghanyutkan kita hingga menenggelamkan . . Hingga akhirnya tanpa disadari dunialah yang lebih dominan mengusai hati2 kita . .
Meski terangkum dalam makna sahaja, terkadang da'wah hanya sebagai alasan. Atau bahkan dijadikan permainan.!
Ikhwahfillah, da’wah ini bukanlah sebuah mainan dan bukan pula untuk main-main. Yang manakala kita sedang mood, kita jalankan, dan ketika tidak ada mood dalam diri kita, maka kita tinggalkan.
Diperlukan suatu keseriusan dan kearifan dalam menjalankannya. .
Diperlukan keikhlasan hati meNgarunginya, Amalan hati yang menghendaki keridhaan untuk membersihkannya dari segala noda individual maupun duniawi . .
"Orang cerdas (berakal) ialah orang yang menghisab dirinya dan berbuat untuk setelah kematian. Dan, orang lemah ialah orang yang mengikutkan dirinya kepada hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah." (At-Tirmidzi) ..
Ketika hal duniawi mengusai hati2 kita, segeralah beristighfar, minta perlindungan kepada-Nya . . berharaplah petunjuk dari-Nya untuk dapat membedakan antara yg haq dan yang bathil, dan mintalah kekuatan untuk menjalankan yang haq dan menjauhi yang bathil..
Merenunglah sejenak, berhenti.! bukan terhenti . .!
Karena langkahmu tak boleh terganti . .
Berhentilah untuk mengisi perbekalanmu,
Berhentilah untuk menguatkan hatimu,
berhentilah sejenak untuk kembali meluruskan niatmu . .
Berhentilah, merenung atas segala khilaf yg tlah diperbuat . .
Berhentilah, bersiaplah untuk perjalanan panJang kehidupan . .
Bukankah hidup ada perhentian, Tak harus kencang terus berlari.!
Menepilah, sendiri . .
Tak usahlah takut hidup menyendiri dan mengasingkan diri untuk hidup di zaman yg seperti ini . .
Menyendiri justru akan menguatkan hati , ,
Ketika Kelelahan Merasuki Hati
260410
09.34
Tidak ada komentar:
Posting Komentar